5 semoga Allah terus tabahkan hati kita semua untuk melalui setiap dugaan yang diberi. Aku selalunya malu nak berdoa takut tak layak untuk meminta lebih2 dari Allah tapi sesungguhnya kuat meminta itulah yang disukai Allah. Ya allah kuatkanlah iman kami, gandakanlah ketabahan kami semoga kami perolehi hikmah disebalik ujian Mu.

Rezeki memang selalu menjadi misteri. Meski demikian, Allah subhanahu wa ta’ala memberi penjelasan atas berbagai misteri rezeki itu. Penjelasan yang akan membuat kita tak merasa khawatir tidak mendapatkannya. Rezeki secara bahasa berasal dari akar kata razaqa yang artinya a’thâ memberi dan ar-rizqu artinya al-atha’ pemberian. Bentuk rezeki pun juga bermacam-macam, bukan hanya harta tetapi kesehatan, ilmu, umur yang manfaat dan anak sholeh pun juga termasuk harta. Riwayat dari Abdullah bin Sikhir radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Manusia selalu mengatakan, “Hartaku… hartaku…” Padahal hakikat dari hartamu –wahai manusia– hanyalah apa yang kamu makan sampai habis, apa yang kamu gunakan sampai rusak, dan apa yang kamu sedekahkan, sehingga tersisa di hari kiamat”. HR. Ahmad nomor 16305, Muslim nomor 7609. Baca Juga Indeks Baca Tulis Al Quran di Wilayah Islam, Ternyata Masih Rendah Menurut hadits di atas, rezeki itu adalah apa yang dimakan, digunakan, disedekahkan, dan yang masih berada dalam tangan kita belum tentu rezeki bagi kita. Karena itu sebanyak apapun hartanya di tabungan, sekaya apapun seseorang di dunia ini, dia tidak akan mampu melampaui jatah rezekinya. Allah telah menjamin rezeki semua makhluk, baik makhluk yang ada di darat maupun di lautan. Hal ini sesuai dengan firman Allah. وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ “Tidak ada satupun yang bergerak di muka bumi ini kecuali Allah yang menanggung rezekinya”. QS. Hud 6 Sebagai seorang hamba Allah, kita harus yakin bahwa rezeki akan mendatangi kita, bahkan lebih cepat daripada ajal mendatangi seseorang, dengan kata lain selama orang itu masih hidup maka rezekinya juga akan terus mengalir. Hak ini pernah disampaikan oleh Rasulullah. “Sesungguhnya rezeki akan mencari seorang hamba sebagaimana ajal yang akan mencarinya”. Ibn Hibban Dalam riwayat lainnya, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian tidak akan mati sampai sempurna jatah rezekinya, karena itu, jangan kalian merasa rezeki kalian terhambat dan bertakwalah kepada Allah, wahai sekalian manusia. Carilah rezeki dengan baik, ambil yang halal dan tinggalkan yang haram.” HR. Baihaqi dalam Sunan al-Kubro nomor 9640, dishahihkan Hakim dalam Al-Mustadrak nomor 2070 dan disepakati Adz-Dzahabi. Baca Juga Berbagai Perumpamaan Muslim Berdasar Kedekatannya dengan Al Qur’an Cara Menjemput Rezeki Dari penjelasan hakikat rezeki di atas, maka sudah seharusnya kita tetap berikhtiar dan tidak berpangku tangan. Berikut cara menjemput rezeki Berusaha semaksimal mungkin. Allah telah memberikan banyak nikmat kepada kita, salah satunya akal. Pergunakanlah akal kalian untuk mengenali diri, potensi dan bakat. Sehingga dari pengenalan diri itu dapat memunculkan ide-ide menarik, inovasi baru, dan berakhir pada terbukanya jalan rezeki kita. Dalam hal ini Allah berfirman dalam surah an-Najm ayat ke-39. وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ “Dan bahwasannya seorang manusia tiada memeroleh selain apa yang telah diusahakannya.” Takwa, mengikuti perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا “…. Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yg tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluan nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang dikehendaki Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” QS. Ath-Thalaq2-3 Baca Juga Remaja Non-Muslim Penyandang Disabilitas Ini Bisa Hafal Surat Al Qur’an Jika kita selalu memegang teguh apa yang diperintahkan Allah, maka Allah juga akan memberikan kita rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Hal ini merupakan tanda kecintaan Allah kepada hambanya yang senantiasa meningkatkan iman dan takwa. Bersyukur Orang-orang yang pandai bersyukur akan dapat merasakan kasih sayang Allah dan mendapat rezeki yang lebih banyak. Itulah Janji Allah! Orang yang pandai bersyukurlah yang dapat hidup bahagia, sejahtera dan tentram. Sedangkan bentuk bersyukur ada beberapa macam, contohnya dengan menginfakkan rezeki kita, menolong orang lain dan menjalin silaturrahim. Hal ini sesuai dengan ajaran rasulullah saw yaitu, dari Abu Hurairah, ia berkata, Aku mendengar Rasulullah bersabda وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ “ Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya “. QS. Saba’ 39 Dari Abu Hurairah, Nabi memberitahukan kepadanya “Allah tabaraka wa ta’ala berfirman, Wahai anak Adam, berinfaklah, niscaya Aku berinfak memberi rezeki kepadamu”. HR Muslim “Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya dipanjangkan umurnya maka hendaknyalah ia menyambung tali silaturrahim”. HR. Al-Bukhari Berdoa dan beristighfar Dari Abdullah bin Abbas ia berkata, Rasulullah bersabda “Barangsiapa memperbanyak istighfar mohon ampun kepada Allah, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan dan Allah akan memberinya rezeki yang halal dari arah yang tiada disangka-sangka”. Baca Juga Mencegah Santet, Guna-guna, dan Sihir Dengan Bacaan Al Quran Berikut doa-doa yang diajarkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا Artinya “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat bagi diriku dan orang lain, rizki yang halal dan amal yang diterima di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik.” HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih. اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ Artinya“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي، وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ، وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي Artinya “Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.” Waallahu a’lam bi showab. rin

AlBaqarah:204 - Dan di antara manusia ada orang yang tutur katanya mengenai hal kehidupan dunia, menyebabkan engkau tertarik hati (mendengarnya), dan ia (bersumpah dengan mengatakan bahawa) Allah menjadi saksi atas apa yang ada dalam hatinya, padahal ia adalah orang yang amat keras permusuhannya (kepadamu).
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID ifeRhw1u0MXnh7x_dGHYiKGo9QPP8mPk3KPmmA4817-9w1qrXNiYHw== Halseperti itu lazim terjadi dan sama sekali tidak ada larangan. Allah sendiri tidak pernah mewajibkan seseorang untuk betaqlid pada mujtahid tertentu. Kalaupun ada perintah, maka Allah memerintahkan seseorang untuk bertanya kepada ahli ilmu secara umum. Allah berfirman: Maka bertanyalah kepada ahli ilmu bila kamu tidak mengerti (QS. Rezeki kita sudah diatur dan sudah ditentukan. Kita tetap berikhtiar. Namun tetap ketentuan rezeki kita sudah ada yang mengatur. So, tak perlu khawatir akan rezeki. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ “Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” HR. Muslim no. 2653, dari Abdullah bin Amr bin Al Ash Dalam hadits lainnya disebutkan, إِنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللَّهُ الْقَلَمَ فَقَالَ اكْتُبْ. فَقَالَ مَا أَكْتُبُ قَالَ اكْتُبِ الْقَدَرَ مَا كَانَ وَمَا هُوَ كَائِنٌ إِلَى الأَبَدِ “Sesungguhnya awal yang Allah ciptakan setelah arsy, air dan angin adalah qalam pena, kemudian Allah berfirman, “Tulislah”. Pena berkata, “Apa yang harus aku tulis”. Allah berfirman, “Tulislah takdir berbagai kejadian dan yang terjadi selamanya.” HR. Tirmidzi no. 2155. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih Ibnul Qayyim berkata, “Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah kepadamu. Jangan menyibukkannya dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu. Karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. Jika Allah -dengan hikmahNya- berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti –dengan rahmatNya- membukan jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu. Renungkanlah keadaan janin, makanan datang kepadanya, berupa darah dari satu jalan, yaitu pusar. Lalu ketika dia keluar dari perut ibunya dan terputus jalan rezeki itu, Allah membuka untuknya DUA JALAN REZEKI yang lain [yakni dua puting susu ibunya], dan Allah mengalirkan untuknya di dua jalan itu; rezeki yang lebih baik dan lebih lezat dari rezeki yang pertama, itulah rezeki susu murni yang lezat. Lalu ketika masa menyusui habis, dan terputus dua jalan rezeki itu dengan sapihan, Allah membuka EMPAT JALAN REZEKI lain yang lebih sempurna dari yang sebelumnya; yaitu dua makanan dan dua minuman. Dua makanan = dari hewan dan tumbuhan. Dan dua minuman = dari air dan susu serta segala manfaat dan kelezatan yang ditambahkan kepadanya. Lalu ketika dia meninggal, terputuslah empat jalan rezeki ini, Namun Allah –Ta’ala- membuka baginya -jika dia hamba yang beruntung- DELAPAN JALAN REZEKI, itulah pintu-pintu surga yang berjumlah delapan, dia boleh masuk surga dari mana saja dia kehendaki. Dan begitulah Allah Ta’ala, Dia tidak menghalangi hamba-Nya untuk mendapatkan sesuatu, kecuali Dia berikan sesuatu yang lebih afdhol dan lebih bermanfaat baginya. Dan itu tidak diberikan kepada selain orang mukmin, karenanya Dia menghalanginya dari bagian yang rendahan dan murah, dan Dia tidak rela hal tersebut untuknya, untuk memberinya bagian yang mulia dan berharga.” Al Fawaid, hal. 94, terbitan Maktabah Ar Rusyd, tahqiq Salim bin Ied Al Hilali Masihkah kita khawatir dengan rezeki? Ingatlah, rezeki selain sudah diatur, juga sudah dibagi dengan adil. Allah Ta’ala berfirman, وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ “Dan jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui keadaan hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” QS. Asy Syuraa 27 Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, “Allah memberi rizki pada mereka sesuai dengan pilihan-Nya dan Allah selalu melihat manakah yang maslahat untuk mereka. Allah tentu yang lebih mengetahui manakah yang terbaik untuk mereka. Allah-lah yang memberikan kekayaan bagi mereka yang Dia nilai pantas menerimanya. Dan Allah-lah yang memberikan kefakiran bagi mereka yang Dia nilai pantas menerimanya.” Tafsir Al Qur’an Al Azhim, 6 553 Hanya Allah yang memberi taufik dan hidayah. — Selesai disusun di Panggang, GK, 26 Rabi’ul Akhir 1436 H Penyusun Muhammad Abduh Tuasikal Artikel 1 "Hera Humairah" dia teman saya sewaktu sekolah, saya ingat dia itu bekerja di Jakarta. Dari awal saya mulai mendaftar di kampus itu, saya udah cerewet wanti-wanti meminta izin padanya untuk dapat menampung saya pas di Jakarta, meskipun saya ga tau arah jalan dari kost dia ke kampus saya, Hera ini tinggal di daerah Jakarta Timur dan kampus yang saya tuju ada di Jakarta Selatan, ya tapi Kata kata lancarkan rezeki – Dalam meniti usaha tentu kita selalu mengharapkan kelancaran rezeki. Doa yang dipanjatkan pasti tertuju pada meminta dilancarkan rezekinya. Motivasi juga diri Anda dengan kata kata rezeki berikut ini. Ada banyak sekali doa dan bacaan lainnya yang bisa kita panjatkan untuk meminta kepada Allah supaya rezeki terus mengalir deras. Rasulullah pun tak pernah lupa untuk berdoa dan meminta kepada Allah ketika hendak dan sedang berdagang. Maka kita sebagai umatnya patut untuk mencontoh apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Selain doa yang bisa kita panjatkan, perlu juga kata kata lancarkan rezeki untuk memberikan semangat pada diri kita dalam mencari rezeki. Karena bagaimana pun semangat diri dan motivasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini akan menyajikan beragam kata kata lancarkan rezeki yang bisa memompa semangat untuk mencari rezeki hari ini, esok, dan nanti. Kata Kata Lancarkan Rezeki yang Terkandung dalam Surat Al-AnkabutKata Kata Lancarkan Rezeki Takutlah jika Tidak BerkahKata Kata Rezeki Itu Milik AllahKata Bijak Tentang Rezeki dan Perlunya BersyukurAllah Menjanjikan Rezeki dalam Surat Al-Isra Yuk, Subscribe Sekarang Juga!Sabar adalah Rezeki yang Lebih BaikKata Kata Lancarkan Rezeki dalam Surat At-TalaqJangan Tempatkan Kekayaan di Hatimu!Related posts Kata Kata Lancarkan Rezeki yang Terkandung dalam Surat Al-Ankabut Sumber “Dan berapa banyak binatang yang tidak dapat membawa mengurus rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan juga kepadamu, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Al-Ankabut 60. Potongan ayat di atas menjelaskan bahwasanya rezeki yang akan kita terima sudah diatur oleh Allah, dan sudah dipastikan setiap makhluk akan mendapatkan rezeki. Di dalam ayat tersebut menjelaskan bahwa binatang saja sudah diatur rezekinya oleh Allah, maka manusia yang derajatnya lebih tinggi pasti lebih dipersiapkan daripada binatang. Jadi jangan takut tidak akan mendapat rezeki, karena Allah sudah mengaturnya dan berjanji di dalam Al-Quran. Kata Kata Lancarkan Rezeki Takutlah jika Tidak Berkah Sumber “Jangan Takut tidak punya rezeki, takutlah jika tidak berkah, takutlah kalau tidak punya sabar, dan takutnya jika tidak punya rasa syukur.” Kalimat di atas adalah peringatan bagi kita semua bahwa rezeki sudah pasti datang, jangan takut. Namun takutlah jika rezeki yang kita dapatkan tidak berkah dan kita tidak bisa mensyukurinya. Allah pun tidak akan menambah nikmat dan rezeki kita jika kita tidak pandai bersyukur. Maka bersyukurlah dengan apa yang kita dapatkan hari ini. Kata Kata Rezeki Itu Milik Allah Sumber “Rezeki itu adalah milik Allah, semakin kita ikhlas memberi kepada orang lain, Insha Allah Allah mudahkan rezeki kita.” Bersedekah adalah jalan menuju kekayaan, kalimat itu mengajarkan bahwa rezeki yang kita miliki hanyalah titipan dari Allah. Jadi wajib bagi kita untuk saling memberi dan bersedekah, karena Allah pun akan menambah rezeki kita jika kita banyak bersedekah. Kata Bijak Tentang Rezeki dan Perlunya Bersyukur Sumber “Rezeki yang disyukuri akan terasa lapang, rezeki yang dikufuri akan terasa kurang.” Kata bijak tentang rezeki tersebut bermakna bahwa begitu pentingnya untuk mensyukuri apa yang diberikan oleh Allah. Karena setiap kali bersyukur, maka akan terasa cukup dan berkah. Namun jika tidak bersyukur maka Allah pun akan memberikan perasaan tidak pernah cukup dalam diri kita. Allah Menjanjikan Rezeki dalam Surat Al-Isra Sumber “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut ditimpa kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah perbuatan dosa besar.” Al-Isra 31. Ini adalah peringatan bahwa jangan sampai karena takut akan kemiskinan kita rela membunuh anak-anak kita. Allah berjanji akan memberikan rezeki kepada kita, maka kita jangan pernah takut untuk tidak mendapatkan rezeki. Yuk, Subscribe Sekarang Juga! Sebab Allah adalah maha pengasih dan maha pemberi. Sabar adalah Rezeki yang Lebih Baik Sumber “Aku sudah melihat segala bentuk rezeki, tapi tidak aku temukan rezeki yang lebih baik daripada kesabaran.” Kalimat di atas adalah kalimat yang diucapkan oleh Umar bin Khattab. Sayyidina Umar menjelaskan kesabaran adalah rezeki yang paling baik dari segala bentuk rezeki lainnya. Maka dalam diri kita pun perlu adanya sifat sabar, karena dari sabar, maka Allah akan membuka pintu rezeki. Kata Kata Lancarkan Rezeki dalam Surat At-Talaq Sumber “Dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi segala sesuatu.” At-Talaq 3 Inilah salah satu bentuk keajaiban yang Allah tunjukkan kepada hambanya. Allah selalu memberi kejutan bagi hambanya yang tawakal dan sabar. Rezeki yang diharapkan namun tak kunjung datang tetap harus disikapi dengan sabar. karena Allah akan mendatangkan rezeki dari arah yang tidak kita sangka. Jangan Tempatkan Kekayaan di Hatimu! Sumber “Kekayaan harus dilihat seperti toilet karena kamu membutuhkannya dan menggunakannya bila perlu, tetap tidak ada tempat di hatimu.” Kalimat di atas oleh Ibn Taymiyyah diartikan bahwa rezeki dan kekayaan sebaiknya jangan sampai menjadi keutamaan di dalam hati. Perlu secukupnya dan gunakan secukupnya, jangan sampai kekayaan ada tempat di hati dan kita terjerumus dalam hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT. Itulah kata kata lancarkan rezeki yang bisa kita renungi. Semoga Allah selalu memberi kesabaran dan rezeki yang berlimpah pada kita. Aamiin. Kunjungi terus situs Blog Evermos untuk membaca kata-kata bijak lainnya agar nutrisi otak kita terpenuhi. Bagi Anda yang ingin berjualan tanpa modal, langsung saja bergabung menjadi reseller Evermos. Klik di sini untuk mendaftar. Related posts Jangandoong, karena ketika kita melakukannya, Allah akan memandang kita dengan rahmat-Nya. "Sesungguhnya ketika seorang suami memperhatikan istrinya dan istrinya memperhatikan suaminya," kata Nabi Saw. menjelaskan, "maka Allah memperhatikan mereka berdua dengan perhatian penuh rahmat." (Diriwayatkan Maisarah bin Ali dari Ar-Rafi
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID g2FZqGIzZXTLq4eQWbpVRXnIBuqYM-sx3f8DoJhiMyhUuv72WkLczg==
\n\n\n\n \n\n rezeki di tangan allah jangan takut resign

SANGALU- Jangan takut miskin, sedekah kepada orang ini bisa datangkan rezeki.Memberi kepada orang membutuhkan justru akan mendatangkan lebih dari yang diberikan serta memberi kemudahan pada setiap urusan. Apalagi sedekah diberikan kepada orang yang tepat. Bentuk sedekah pun tidak hanya sekadar pemberian uang.. Namun juga bisa berupa harta benda, makanan, tenaga atau bantuan ketika orang lain

JAKARTA - Ulama terkemuka Ustadz Abdul Somad UAS mengingatkan kepada umat bahwa rezeki bisa diperoleh jika kita mau berusaha. “Manusia merupakan yang sempurna, namun Allah menyebutkan manusia dijaminkan rezekinya. Bahkan binatang yang kotor akan dijamin rezekinya apalagi manusia," ucapnya dalam ceramah yang diadakan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Rabu 6/1/2022 bertemakan “Jangan Khawatir dengan Rezekimu”. Bagaimana Allah SWT membagikan rezeki adalah jika kita bertawakkal sebenar-benarnya tawakkal, seperti seekor burung diberi rezeki. Burung diberikan rezekinya dengan terbang dengan perut kosong dan pulang dalam keadaan perut kenyang. Selama ini tidak ada burung yang tidak mau terbang kareena khawatir dapat rezeki atau tidak. Padahal, Allah SWT hanya memberikan mereka dua hal, yakni paruh dan cakar. Dengan dua hal itu burung bisa mencari makan. “Tangan di atas yang memberi, lebih mulia daripada yang menerima, artinya dengan rezeki, mencari rezeki, punya rezeki, dan bermanfaat, maka orang itu lebih tinggi derajatnya dibandingkan orang beriman yang yakin tetapi hanya menunggu”, kata UAS. Maka dari itu, Islam mengajarkan bagaimana seorang mukmin yang kuat otak,fisik dan finansial. Kita tinggal mengikuti saja sesuai dengan ketentuan yang dibawa Nabi Muhammad SAW, termasuk dalam hal mencari rezeki. Jika sudah mengikuti sunnah Rasulullah dengan cara yang halal, maka dia adalah termasuk umat Nabi Muhammad SAW. “Orang beriman tidak pernah berputus asa karena mereka memandang hakikat yang datang dari Allah SWT," ujarnya. UAS menambahkan jika rezeki seseorang sangatlah susah, kemudian mengalihkannya dengan narkoba, khamr, dan pergaulan bebas, maka ia hanya sedang mengalihkan masalah kecil menjadi masalah besar. Dia menjelaskan rezeki dibagi menjadi dua bagian, yakni pemberian Allah SWT dan rezeki yang diusahakan. "Meski rezeki adalah pemberian Allah, jangan membuat manusia tidak mau berusaha," kata UAS. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini . 291 71 155 57 254 159 349 235

rezeki di tangan allah jangan takut resign