Padaartikel cara mendapatkan hati santri kemarin mungkin rasanya belum cukup supaya doi benar-benar menjadi teman sekaligus partner hidup. Bagi kamu para kaum hawa mendambakan untuk mendapatkan seorang pendamping hidup atau suami seorang santri memang sebuah kebahagiaan bahkan sebuah ketenangan tersendiri
- Para santri dikenal memiliki sifat-sifat yang baik dan tidak dimiliki lelaki biasa, sehingga cara meluluhkan hati cowok pesantren banyak dicari tahu oleh para wanita yang mencari pasangan. Apalagi, para santri diketahui memiliki wawasan serta ilmu agama yang lebih sebabnya, banyak kaum wanita yang menjadikan santri atau cowok pesantren sebagai kriteria pasangan ideal mereka. Hal ini juga karena sosok santri dianggap mampu mengayomi serta menjadi sosok imam untuk memimpin pasangannya fakta cowok pesantren tersebut, tidak heran jika banyak kaum wanita yang mencari tahu bagaimana cara mendapatkan hati seorang santri. Apalagi dibandingkan lelaki biasa, cara meluluhkan hati seorang santri memang cenderung lebih sulit untuk Anak Pesantren yang Tidak Dimiliki Cowok BiasaSebelum mengetahui bagaimana cara meluluhkan hati cowok pesantren, sebaiknya Anda mengetahui apa saja sifat atau karakter dari anak pesantren. Dengan demikian, Anda akan menjadi lebih yakin untuk menjalin hubungan atau menjadikannya sebagai calon karakter seorang santri yaitu sopan serta sangat taat agama. Tetapi, bukan berarti mereka tidak gaul, apalagi ketinggalan zaman. Bahkan di masa sekarang, banyak sekali santri yang taat agama namun tetap kekinian. Berikut ini beberapa sifat-sifat yang mereka miliki1. Tawadhu Rendah HatiSetinggi apapun ilmunya, seorang santri terbiasa untuk selalu rendah hati dan tidak berlaku sombong. Hal ini karena mereka menyadari bahwa ilmu mereka belum ada apa-apanya dibanding ilmu para guru, apalagi ulama Hormat dan Patuh pada Orang TuaSenakal atau sebandel apapun seorang santri laki-laki, mereka akan senantiasa hormat dan patuh kepada orang tuanya, apalagi ibu. Hal ini juga berlaku kepada orang yang lebih tua dari mereka, termasuk pula orang tua calon pasangannya Santun, Sopan, JujurAkhlakul karimah seperti perilaku jujur, sopan santun, berkata lembut, dan bersikap apa adanya adalah karakter atau ciri khas santri. Oleh karena itu, bisa dipastikan bahwa mereka akan memperlakukan pasangannya kelak dengan sangat Punya Pasangan Anak PesantrenSalah satu alasan mengapa cara meluluhkan hati cowok pesantren banyak dicari tahu oleh para wanita muslimah adalah karena berbagai keutamaan yang mereka miliki. Jika memiliki pasangan seorang anak pesantren, Anda bisa mendapatkan berbagai keuntungan berikut1. Mandiri dan Bersedia Membantu PasanganSeorang lelaki yang hidup di pesantren sudah terbiasa untuk hidup mandiri mengurus dirinya sendiri, sehingga cenderung tidak ribet untuk menuntut ini itu. Bahkan, mereka bisa dengan cekatan membantu pasangannya mengurus rumah, atau hal-hal Terhindar dari Maksiat PacaranDi Islam, pacaran adalah sesuatu yang dilarang karena tidak sesuai syariat. Sehingga, dengan cara meluluhkan hati cowok pesantren Anda dapat terhindar dari maksiat berpacaran, karena mereka akan langsung melangkah ke jenjang lebih serius yaitu Sosok Imam IdealDi pesantren, para santri akan belajar terkait agama secara mendalam. Itu sebabnya ketika lulus, cowok pesantren cenderung lebih paham ilmu agama dibanding lelaki lainnya, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai sosok imam yang dan Cara Meluluhkan Hati Cowok PesantrenSetelah mengetahui apa saja sifat serta keuntungan memiliki pasangan seorang cowok pesantren, saatnya mengetahui bagaimana cara pdkt dengan santri. Berbeda dengan cara meluluhkan hati cowok biasa, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan1. Menjadi SantriwatiCara pertama adalah dengan menjadi sesama santri, tepatnya yaitu santriwati. Sebab pada umumnya, banyak santri yang akhirnya mendapatkan pasangan sesama murid di pondok pesantren, yaitu itu karena mereka sudah cenderung lebih lama mengenal, apalagi banyak di antaranya yang akhirnya berpasangan karena dikenalkan oleh ustadz atau ustadzah di pesantren. Selain itu, kebanyakan cowok pesantren memang lebih senang dengan sesama para santriwati tentu sudah memahami bagaimana gaya hidup, karakter, serta kesederhanaan seorang alumni pesantren. Namun, cara meluluhkan hati cowok pesantren ini harus tetap dilakukan dengan niat jangan berniat masuk ke pesantren untuk meluluhkan hati seseorang. Sebaliknya, jadikan hal tersebut sebagai bonus, dan selalu ingat untuk menjadikan motivasi belajar agama sebagai niat utama bersekolah di pondok Berakhlak BaikGood looking saja tidak cukup, namun cara meluluhkan hati cowok pesantren paling utama adalah memiliki good attitude berakhlak baik. Hal ini tentu merupakan dambaan setia pria, sebab wanita berakhlak baik dianggap mampu menjadi pasangan yang baik yaitu dengan memiliki perilaku sopan, tutur kata lembut, hormat kepada orang tua, dermawan, dan lain sebagainya. Pasalnya, percuma wanita cerdas atau cantik tetapi tidak memiliki akhlak yang Hindari PacaranSebagai seorang santri, cowok pesantren sangat memahami dasar-dasar agama, termasuk larangan mendekati zina melalui pacaran. Sehingga, hindari cara meluluhkan hati cowok pesantren secara agresif seperti menembak langsung untuk mengajak jika mereka tertarik, tentulah mereka akan mendekati Anda dengan cara yang baik sesuai tuntunan agama, misalnya melalui ta’aruf atau bahkan langsung menikah. Bahkan, tidak jarang ada yang malah ilfil jika seorang wanita mendekatinya secara terlalu Memahami Ilmu Dasar AgamaMeskipun Anda bukanlah alumni madrasah atau sekolah agama, sebaiknya cobalah belajar dasar-dasar ilmu agama sebagai salah satu cara meluluhkan hati cowok pesantren. Hal ini merupakan salah satu bentuk cara memantaskan diri sebelum memahami dasar ilmu agama, calon pasangan Anda kelak akan merasa lebih respect sebab Anda sudah mengetahui pentingnya Islam dalam pernikahan. Selain itu, ilmu dasar agama juga bisa menjadi bekal untuk membangun keluarga serta mendidik anak Ikhtiar, Berdoa, TawakalSetelah melakukan berbagai cara meluluhkan hati cowok pesantren di atas, cara terakhir yang harus dilakukan adalah berikhtiar melalui doa dan tetap tawakal. Ingatlah, bahwa jodoh ada di tangan Allah, sehingga Anda harus menyerahkan apapun hasilnya pada semua cara sudah dilakukan namun belum berhasil juga, mungkin orang tersebut memang bukan jodoh Anda. Siapa tahu, Allah sudah menyiapkan jodoh lain yang tidak kalah sempurna ilmu agamanya dari orang karena itu, jangan mudah berputus asa, sebab Allah akan menyatukan dua orang yang derajatnya sama menjadi pasangan. Meskipun demikian, 5 cara meluluhkan hati cowok pesantren di atas bisa Anda coba sebagai salah satu bentuk ikhtiar.
Untukseorang Muslim cara mendapatkan ketenangan hati hanya dengan menyerahkan diri ke pada rabb-nya, karena hanya dialah sebaik-baiknya tempat berlindung, memohon, dan mengadu. Bila ada keresahan dan ketidaktenangan dalam hati seorang Muslim bisa dipertanyakan keimanannya. Bila dia beriman, maka akan selalu senantiasa cukup dan bersyukur atas
Guru merupakan salah satu orang yang sangat berjasa dalam kehidupan setiap manusia. Dialah yang telah mengajari murid-muridnya tentang berbagai hal yang belum diketahui. Ia seolah cahaya di tengah gelapnya kebodohan. Karena itu sangatlah layak bagi siapapun untuk menghormati dan menjaga adab terhadap itu, para ulama menetapkan beberapa adab yang harus dilakukan santri atau murid terhadap gurunya. Hal ini dilakukan agar santri mendapatkan keberkahan ilmu dari gurunya tersebut. Karena itu, di artikel ini kami akan mengulas mengenai adab santri terhadap Setiap Saran dan NasihatnyaTidak Melupakan JasanyaSabar Atas Kealfaan dan KekurangannyaMemperhatikan Etika Ketika Duduk di Depan GuruMenyimak Penjelasan Guru Saat di Majelis IlmuMentaati Setiap Saran dan NasihatnyaSudah selayaknya seorang santri mentaati setiap saran, nasihat, dan arahan gurunya. Selama saran tersebut tidak melenceng dari aturan Allah, maka tidak ada alasan bagi seorang santri untuk tidak mentaatinya. Bahkan, hendaknya hubungan antara guru dan muridnya itu ibarat pasien dengan dokter spesialis. Sehingga ia menerima dan memakan resep sesuai dengan dosis yang itu seorang santri juga harus berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan ridha guru terhadap apa yang ia lakukan di kemudian hari. Tak lupa, santri juga seyogyanya bersungguh sungguh dalam memberikan penghormatan kepadanya dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara hendaknya seorang santri juga memahami bahwa merendahkan diri di hadapan gurunya merupakan kemuliaan, kertundukannya kepada guru merupakan kebanggaan, dan tawadlu dihadapannya merupakan wasilah terangkatnya derajat di akhirat hal ini Syekh Ibnu Hajar al-Haitami berkataيتعين عليه الاستمساك بهديه والدخول تحت جميع أوامره ونواهيه ورسومه حتى يصير كالميِّت بين يدي الغاسل ، يقلبه كيف شاء“Seharusnya murid berpegangan kepada petunjuk gurunya, tunduk patuh atas segala perintah, larangan dan garis-garisnya, sehingga seperti mayit di hadapan orang yang memandikan, ia berhak dibolak-balik sesuka hati.” Syekh Ibnu hajar al-Haitami, al-Fatawi al-Haditsiyyah, juz 1, hal. 56Tidak Melupakan JasanyaSeorang santri juga hendaknya tidak melupakan setiap jasa gurunya. Hatta walau guru tersebut hanya mengajarkan alif ba ta, maka sangat tidak layak untuk melupakan jasanya. Ingatlah terus wajahnya dan doakan ia dalam setiap lantunan doa harian, baik guru tersebut sudah wafat atau masih lupa pula untuk bersilaturahmilah kepadanya jika memiliki waktu luang, karena yang demikian itu akan menambah keberkahan. Atau jika beliau sudah wafat, ziarahilah makam dan hadiahkan al fatihah kepadanya. Sebab hal itu akan membuatnya bahagia di alam itu, seorang santri hendaknya berupaya menjaga kebiasaan baik yang telah dilakukan oleh gurunya, baik itu dalam masalah agama atau dalam masalah keilmuan. Juga tak lupa mencontoh ahlak baiknya sebagaimana yang telah dilakukan olehnya. Tak lupa, hendaknya santri juga selalu setia, tunduk dan patuh kepadanya dalam keadaan apapun dan dimanapun ia Atas Kealfaan dan KekurangannyaTidak ada manusia yang lepas dari kelalaian dan kesalahan selain Baginda Muhammad SAW. Karena itu tentu guru juga kadang melakukan kesalahan. Baik itu sengaja maupun tidak. Terkadang tentu guru bersikap tidak bijaksana, marah, dan hal lainnya yang membuat kita jengkel kepadanya. Jika berada dalam posisi seperti ini, hendaknya seorang santri bersabar atas sikap gurunya jika sang guru tersebut melakukan dosa dihadapannya, wajib atas seorang murid tidak menyebarkan kesalahan gurunya, apalagi jika sampai menjadikan bahan gosipan dan gunjingan dengan santri lainnya. Justru sebaiknya seorang murid memberi tau dan mengkoreksi gurunya secara langsung dengan bertatap muka dengannya. Tentu dengan cara yang ahsan dan tidak terkesan jika seorang guru marah dan berbuat kasar kepada Anda selaku santri, maka yang perlu dilakukan adalah meminta maaf kepada guru jika barangkali Anda melakukan kesalahan. Tak hanya itu, tampakkanlah rasa penyesalan diri dan tetap berupaya mencari ridhonya. Karena hal itu akan lebih mendekatkan seorang santri kepada kasih sayang Etika Ketika Duduk di Depan GuruTermasuk adab seorang santri kepada gurunya adalah dengan memperhatikan tata cara dan etika ketika duduk dihadapan guru, baik saat dalam majelis maupun saat duduk langsung dengannya secara empat mata. Diantara cara duduk yang dianjurkan adalah duduk berlutut di atas kedua lutut atau seperti duduk tasyahud, atau duduk bersila, dengan rendah diri, tenang dan khusyu’.Selain itu santri tidak boleh menengok kanan kiri tanpa ada alasan yang jelas. Kemudian santri juga menghadap gurunya dengan seluruh bagian tubuhnya, mendengar setiap ucapannya seksama, memandang wajahnya, mencermati arah pembicaraannya, sehingga guru tidak perlu mengulang-ulang penjelasannya disebabkan ketidakpahaman ketinggalan, sebisa mungkin seorang santri tidak berdehem saat sedang berhadapan dengan guru. Apabila terpaksa bersin, hendaknya mengecilkan volume bersin sebisa mungkin serta menutupi wajah dengan tangan, sapu tangan, atau tisu. Jika menguap dihadapannya, jangan sampai membuka mulut sehingga gigi Anda terlihat oleh sang Penjelasan Guru Saat di Majelis IlmuSaat guru sedang memberikan materi, baik itu di masjid ataupun di kelas, menjadi kewajiban seorang murid menyimak secara seksama penjelasan gurunya, meskipun materi tersebut sudah diketahui sebelumnya oleh murid. Simaklah seluruh penjelasan guru dengan penuh antusias. Bukan malah abai dan bersikap acuh tak acuh terhadap materi yang sedang hal ini, Syaikh Az Zarnuji dalam kitab ta’lim muta’allim menulis وينبغى لطالب العلم أن يستمع العلم والحكمة بالتعظيم والحرمة، وإن سمع مسألة واحدة أو حكمة واحدة ألف مرة. وقيل من لم يكن تعظيمه بعد ألف مرة كتعظيمه فى أول مرة فليس بأهل العلم“Seyogyanga bagi pencari ilmu mendengarkan ilmu dan kalam hikmah dengan menaggungkan dan memuliakan, meski ia telah mendengar satu permasalahan sebanyak seribu kali. Diucapkan, orang yang mengagungkannya setelah yang ke seribu kali tidak seperti saat ia baru pertama mendengar, maka bukan ahli ilmu.”Semoga Allah Swt. menjaga dan melimpahkan guru-guru kita dengan rahmat dan taufiq-Nya. Wallaahu a’lam…Baca jugaKitab Talim Mutaallim Pengertian, Isi, dan Pengarangnya
Menjagahati; Cara menjaga hati, yaitu jangan pernah memberi kesempatan kepada hati untuk berpaling dari Allah swt. Menjaga pikiran; Cara menjaga pikiran, yaitu jangan pernah memikirkan kekurangan apapun kepada Allah swt. Menjaga tingkah laku; Cara menjaga tingkah laku, yaitu tidak melakukan segala sesuatu yang membuat Allah murka
1 Berikan penampilan yang terbaik. Kenakan pakaian yang bersih dan rapi, serta tata rambut Anda dengan baik; lakukan berbagai upaya untuk menonjolkan diri di tengah keramaian! Lagi pula, melakukannya juga ampuh meningkatkan kepercayaan diri Anda secara signifikan.
. 169 126 284 487 286 146 181 137
cara mendapatkan hati seorang santri